Teknik Membuat dan Mengelola Majalah Dinding*



Karena keterbatasan penulis yang belum pernah mendapatkan teori baku tentang pengelolaan majalah dinding maka teknik ini dirancang tidak ilmiah adanya, namun tak ada salahnya bila pembaca mencoba untuk mengaplikasikannya, dijamin tak ada efek samping.

Teknik yang akan disajikan hanyalah berdasarkan pengalaman penulis mengelola majalah dinding saat seragam putih abu-abu masih melekat di tubuhnya. Teknik ini begitu sederhana hingga sangat mudah dilakukan.
  1. Mengumpulkan orang yang memiliki minat, bakat dan semangat yang membara dalam hal tulis menulis. Minimal 4 orang.
  2. Setelah terkumpul, adakan rapat membicarakan pembentukan majalah dinding. Pada tahapan ini hanyalah penyatuan persepsi dan semangat yang sedapat mungkin bisa memperteguh komitmen menggarap bila majalah dinding terbentuk nantinya.
  3. Setelah semua anggota yang terkumpul sepakat, menghadaplah pada pengurus osis agar dimediasi untuk bertemu dengan guru pembina osis. Tahapan ini penting karena pembuatan majalah dinding membutuhkan dana. Jangan lupa minta saran pada guru pembina osis tentang dewan guru yang mampu mengarahkan dalam proses pembuatan dan pengelolaan majalah dinding. Biasanya dari guru bahasa indonesia.
  4. Setelah mendapatkan arahan baik dari guru pembina osis dan guru bahasa indonesia, tentukanlah nama majalah dinding, periode terbit (sekali sepekan, sekali sebulan atau sekali tiap triwulan. Asal jangan sekali terbit setelah itu menghilang), struktur pengelola dan media tulisannya (terbuat dari gabus atau tripleks)
  5. Kemudian tentukan rubrik yang akan dicantumkan dalam majalah dinding. Penentuan rubrik adalah hal yang sangat penting karena rubrik inilah yang menentukan muatan tulisan dalam majalah dinding. Biasanya rubrik yang standar: cerita pendek, cerita bersambung, sajak, karikatur, esai, artikel (ilmiah atau populer), profil (guru atau siswa yang berprestasi) dll.
  6. Setelah rubrikasi rampung, percayakan pada teman-teman untuk mencari ide dan menulis berdasarkan rubrik yang ditangani.
  7. Tentukan tenggat waktu (deadline) pengumpulan tulisan. Hal ini juga sangat penting agar majalah dinding dapat terbit tepat pada waktu yang telah ditentukan.
  8. Mulailah menulis. Ingat jangan sekali-kali membuat tulisan yang romantis, fasis, rasis dan porno.
  9. Buatlah tampilan/perwajahan (lay out) majalah dinding secantik mungkin agar siswa atau guru tertarik dan betah membaca tulisan di majalah dinding.
  10. Proses pengelolaan majalah dinding, yaitu ulangi poin 6, 7, 8 dan 9.
  11. Evaluasilah tiap kali anda telah terbit. Evaluasi biasanya berdasarkan saran dan kritikan dari pembaca. Evaluasi juga berguna agar kulaitas tulisan anda lebih baik lagi.
  12. Selamat mencoba dan lakukan yang terbaik.

    *Dibawakan pada Workshop Menulis Sehari yang dilaksanakan oleh Kerukunan Mahasiswa Pinrang Universitas Negeri Makassar

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Teknik Membuat dan Mengelola Majalah Dinding*"

Posting Komentar