Perempuan Poppo, Antara Cerita dan Fakta


Lam adalah seorang penulis, Ia memiliki istri bernama Tenriadjeng yang masih berstatus mahasiswa pada salah satu jurusan ilmu keperawatan pada sebuah perguruan tinggi swasta di Makassar. Tenriadjeng yang berbudi bahasa yang baik, bermata bening, berwajah ayu dan lesung pipi yang menceruk pada kedua pipinya membuat Dia disepadankan dengan penyanyi dari Malaysia, Siti Nurhalizah. Bersama putra sulungnya Tenribulaeng dan putri bungsunya Tenriayu, mereka mengarungi samudera rumah tangga dan menyewa kamar kost di asrama Padaidi. Selain mereka, ada juga beberapa penghuni, diantaranya Saribanong, Hasnah dan Halimah. 

Pada awalnya kerukunan terjalin erat antara sesama penghuni asrama Padaidi tapi setelah
malam jumat itu berlalu, kerukunan itu perlahan melonggar. Pada malam jumat itu terdengar bunyi poppo dari pohon mangga yang terletak di depan kamar pasangan Lam dan Tenriadjeng. Malam-malam berikutnya bunyi poppo itu kian kerap terdengar menebar teror di asrama Padaidi. Tiap kali bunyi poppo itu terdengar, Tenriadjeng selalu tak berada di asrama Padaidi. Kenyataan inilah yang membuat Hasnah dan Halimah sengaja mengadu domba saribanong yang seorang tukang gosip bahwa Tenriadjeng adalah perempuan poppo. Namun beberapa penghuni asrama Padaidi yang lain justru menduga Halimah dan Hasnalah perempuan poppo sebenarnya. Karena konon perempuan poppo gemar mengadu domba. Jadi siapa perempuan poppo sebenarnya?.

Mungkin telah bertahun-tahun bahkan berpuluh-puluh tahun cerita tentang poppo begitu kerap
hadir dalam tiap percakapan kita sehari-hari. Dan tak dapat dipungkiri mahluk yang konon berjenis kelamin perempuan dengan rambut panjang terurai ini kadang menteror nyali kita. Apalagi kita adalah orang-orang yang lahir di Kabupaten dimana cerita tentang mahluk ini berhulu lalu berdiaspora, hingga seolah mengidentikkan Kabupaten Pinrang dengan cerita poppo. Apakah mahluk ini hanya cerita atau fakta?.

Dul Abdul Rahman, salah seorang penulis dan peneliti sastra, budaya dan lingkungan yang
pernah mengecap perkuliahan di Fakultas Ilmu Budaya Unhas ini berhasil menghadirkan cerita tentang poppo dalam bentuk novel. Cerita yang ia sajikan berdasarkan fakta yang ia gali dari beberapa Kabupaten diantaranya Pinrang dan Gowa. Maka dalam novel ini anda akan mengetahui bahwa ternyata jika seorang istri adalah poppo maka suaminya mutlak adalah parakang. Dan masih banyak hal mengejutkan yang lain. Jadi jika anda ingin mengetahui lebih banyak silahkan membaca novelnya.


Profil Buku:
Judul : perempuan Poppo: Sebuah Novel

Penulis : Dul Abdul Rahman

Penerbit : Ombak, Yogyakarta

Cetakan : 2010
Tebal : 197 hlm ; 13 x 19 cm

kumpulan cerpen parakang
Klik di sini


Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Perempuan Poppo, Antara Cerita dan Fakta"

  1. dapat bukunya dimana . tolong admin

    BalasHapus
  2. Wahh.....penasarang baca novelnya......., bukunya didapat dimana yah ??

    BalasHapus